. KIMIA SMANIO X: Januari 2010

Selasa, 19 Januari 2010

Cerium


Berkenalan dengan Cerium
Halo! Perkenalkan, aku Ce, salah satu anggota dari keluarga logam lantanida. Nama panjangku adalah Cerium. Nama yang agak asing, ya? Yah, memang sih, keluargaku bukan unsur-unsur yang terkenal seperti karbon ataupun hidrogen. Wajar saja tidak begitu banyak orang yang mengenal kami dengan dekat. Namun, perlu kalian ketahui, bahwa di antara anggota lantanida yang lain, akulah yang paling banyak ditemukan di muka bumi! Dan aku bangga akan hal ini. Oya, nomor atomku 58 dan massa atom relatifku adalah 140,12 gram/mol.
Aku pertama kali ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius dan Wilhelm Hisinger di Bastnäs, suatu wilayah di Swedia, pada tahun 1803. Mereka lantas menamaiku ‘Cerium’, yang diambil dari nama asteroid yang ditemukan dua tahun sebelumnya, ‘Ceres’. Saat pertama kali diisolasi, aku masih berbentuk dalam oksida, yang dinamakan ‘Ceria’. Di alam, aku terdapat dalam beberapa jenis mineral, contohnya monazite dan xenotime. Diriku sebagai logam murni bisa diperoleh melalui proses elektrokimia. Aku juga ditemukan di antara produk-produk pembelahn radioaktif uranium, plutonium, dan thorium. Ada empat isotop stabil dari diriku yang terdapat di alam : cerium-140 (88,48 %), cerium-142 (11,07 %), cerium-138 (0,250 %), dan cerium-136 (0,193 %).
Wujudku berupa logam seperti besi yang keperakan dan lunak. Aku mudah berikatan dengan atom oksigen sehingga pada suhu kamar, diriku mudah berkarat, apalagi kalau udaranya lembab. Aku juga termasuk logam yang mudah ditempa. Dalam air dingin aku terdekomposisi dengan lambat, tetapi aku bisa terdekomposisi dengan cepat bila berada dalam air hangat. Ketika aku marah, suhu tubuhku meningkat menjadi 795°C. Tapi awas, karena jika kemarahanku mencapai puncaknya, tubuhku menjadi lebih panas lagi, mencapai 3257°C dan aku akan mulai mendidih!
Para ilmuwan juga meyakini bahwa wujudku memiliki empat modofikasi alotropi. Pada suhu kamar dan tekanan atmosfer aku disebut sebagai cerium-γ. Di bawah -16°C aku berubah menjadi cerium-β. Di bawah -172°C aku berubah lagi menjadi cerium-α. Lalu transformasiku selesai pada -269°C.
Dalam kehidupan manusia, aku memiliki beberapa manfaat, seperti sebagai unsur pembentuk alloy aluminium dan alloy magnesium. Senyawa-senyawa yang mengandung diriku pun banyak dimanfaatkan oleh manusia. Contohnya adalah cerium oksalat yang digunakan sebagai obat anti-mual dan cerium oksida sering digunakan sebagai pemelitur kaca.
Nah, demikianlah cerita singkat mengenai diriku. Sebenarnya masih banyak hal lain yang belum aku ceritakan di sini. Mengenai hal-hal lain yang belum aku ceritakan itu, sebagian besar memang belum diketahui oleh ilmuwan. Aku harap, setelah perkenalan singkat ini, kalian akan tertarik mencari tahu sendiri tentang aku, si Cerium dari Lantanida, secara lebih dalam. Aku tunggu ya hasil penelitian kalian.
sumber: chem-is-try.org

Kamis, 14 Januari 2010

PRAKTIKUM KOLOID


MENGAMATI EFEK TYNDALL
ALAT :
• Stoples kaca dengan tinggi ± 15cm
• Lampu senter
• Kotak karton 30cm2 dengan lubang pengamatan
BAHAN :
• Larutan Gula
• Susu Cair(encer)
• Agar-agar(encer)
• Campuran air dan tanah
CARA KERJA :
1. Isilah stoples dengan 100 ml larutan gula
2. Tempatkan gelas kimia yang berisi larutan gula ke dalam kotak karton dan senterlah larutan gula tersebut melalui lubang karton. Amati apa yang terlihat melalui lubang pengamatan.
3. Ulangi langkah 1 & 2 untuk susu cair, agar-agar dan campuran air dan tanah sebagai pengganti larutan gula.
PERTANYAAN :
1. Catatlah semua hasil pengamatan yang terjadi!
2. Zat apa yang dapat meneruskan sinar senter ?
3. Zat apa yang tidak dapat meneruskan sinar senter?
4. Disebut gejala apakah apa bila berkas cahaya diarahkan kepada suatu system koloid? Ditinjau dari partikelnya, apa sebab dari gejala tersebut?
5. Apakah susu dan agar-agar termasuk dalam jenis koloid yang sama? Jelaskan.
6. Antara susu dan agar-agar, apakah ada yang efek Tyndallnya terlihat lebih jelas? Menurut anda mengapa demikian?


Mengetahui Sifat Koloid
Percobaan 1
ALAT & BAHAN:
• Botol bening bertutup
• Putih Telur
• Minyak sayur
• Air
CARA KERJA :
• Tuangkan minyak sayur dan air ke dalam botol, pasang penutup botol kemudian kocok. Amati yang terjadi dalam botol.
• Pisahkan putih telur dalam gelas.
• Tambahkan putih telur ke dalam botol kemudian kocok kembali.
PERTANYAAN :
1. Catatlah semua hasil pengamatan yang terjadi!
2. Mengapa minyak dengan air dapat bersatu?
3. Berperan sebagai apakah putih telur? Jelaskan?

Percobaan 2 :
ALAT&BAHAN :
• Gelas
• Spatula
• Gelatin/agar-agar
• Air teh panas
CARA KERJA :
1. Siapkan air teh panas dalam gelas
2. Masukkan 1 spatula gelatin kedalamnya, kemudian aduk
3. Biarkan mendingin selama beberapa saat/jam
4. Setelah dingin balikkan gelas tersebut


PERTANYAAN :
1. Apa yang terjadi pada saat gelas dibalikkan ?
2. Mengapa gelatin/agar-agar dapat mengendapkan teh, jelaskan!

Percobaan 3 :
ALAT&BAHAN :
• Botol kaca bening
• Corong
• Air
• Minyak tanah/minyak sayur
• Deterjen
CARA KERJA :
1. Masukkan air kedalam botol hingga seperempat tinggi botol
2. Tambahkan 50 mL minyak sayur, kocok kemudian amati yang terjadi
3. Tambahkan detergen bubuk ke dalam botol secukupnya lalu tutup
4. Kocok, amati yang terjadi, apakah minyak dan air sekarang dapat bersatu ?
PERTANYAAN :
1. Catat semua hasil pengamatan yang terjadi ?
2. Apakah sama peranan detergen dengan putih telur, jelaskan!


MENGAMATI KOAGULASI PADA KOLOID
ALAT & BAHAN :
• Mangkok plastic
• Pengaduk
• Susu cair
• Asam cuka
CARA KERJA :
1. Tuangkan 100 mL susu cair ke dalam mangkok
2. Tambahkan 15 mL cuka kedalam mangkok yang berisi susu
PERTANYAAN :
1. Amati dan catat perubahan yang terjadi pada susu
2. Jelaskan perbedaan sol dan emulsi susu ?

Selasa, 12 Januari 2010

Teknik Membuat Larutan


Cara Membuat Larutan Khusus:
larutan khusus, misalnya larutan indikator dibuat berdasarkan resep tertent. berikut ini beberapa larutan khusus yang sering digunakan di lab kimia.
1. Larutan/air kapur
Masukan 1 sendok CaO ke dalam 1 L air,aduk campuran itu, lalu endapkan dan saring. Hasil saringan simpan dalam botol plastik dalam keadaan tertutup. Air kapur yang jernih hasil penyaringan digunakan untuk mengetahui/uji adanya CO2
2. Air Klor
Campurkan kira-kira 1 sendok kaporit atau klorox dengan larutan HCl 2 M dalam tabung reaksi berpipa pengalir. Alirkan gas klor yang terbentuk ke dalam botol yang berisi air sampai jernih. Lakukan pembuatan air klor ini di lemari asam atau di ruang terbuka. Ingat gas klor adalah racun kuat.
3. Larutan Fehling
a. Fehling A
Larutkan 69,28 gr tembaga sulfat ke dalam 1 L air.
b. Fehling B
Larutkan 352 gr natrium kalium tartrat dan 154 gr natrium hidroksida ke dalam 1 L air.
4. Larutan Indikator
a. Fenolftalein
timbang 1 gr fenolftalein, larutkan dalam 50 ml alkohol 95%, encerkan dengan air sampai 100ml.
b. Merah metil (metyl red)
Timbang 0,1 gr metil merah, larutkan dalam air sampai volume 100 ml.
c. Jingga metil ( metyl orange)
timbang 0,1 gr jingga metil, larutkan dalam air sampai volume 100 ml.
d. Biru brom timol
timbang 1,69 gr biru brom timol, larutkan dalam 50 ml alkohol 70%, encerkan dengan air sampai volume 100 ml.
e. Indikator Universal
larutan indikator universal dapat dibuat dari campuran 0,05 gr jingga metil, 0,15 gr merah metil, 0,3 gr biru brom timol dan 0,35 gr fenolftalein. Masukkan campuran ini ke dalam 1 L alkohol 66%. Indikator ini akan memberikan warna-warna pada tabel pH berikut:
pH 3 = warna merah
pH 4 = warna merah jingga
pH 5 = warna merah kekuning-kuningan
pH 6 = warna kuning
pH 7 = warna kuning kehijauan
pH 8 = warna biru kehijauan
pH 9 = warna biru
pH 10 = warna ungu
5. Air Brom
Masukkan kira-kira 50 ml larutan KBr atau NaBr 2M ke dalam gelas kimia, Bungkus salah satu elektrode karbon dengan kertas tisu, buat seperti kantung (elektrode karbon yang dibungkus berfungsi senagai anode). Lakukan elektrolisis, jepit kedua elektrode karbon, masukkan keduanya ke dalam larutan NaBr. Setelah terbentuk warna kuning kecoklatan pada kantung tisu, hentikkan elektrolisis, peras tisu dalam gelas kimia berisi air. Tuangkan ke dalam botol gelap, tutup dan beri label.

Selasa, 05 Januari 2010

BLOG INI MULAI DIBUAT


Pada hari rabu tanggal 06 januari 2010, blog ini saya buat untuk komunikasi saya dengan teman-teman yang berminat pada semua bidang yang berkaitan dengan kimia.
mudah-mudahan blog ini dapat menambah referensi kimia di dunia maya.kiranya pada teman-teman yang satu minat terhadap dunia kimia dapat memberikan koreksi dan masukan-masukan terhadap blog ini.